Newskata.com, Makassar – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar secara resmi membuka pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2025/2026 untuk tiga program studi unggulan, yakni S1 Manajemen, S1 Akuntansi, dan S2 Manajemen. Seluruh program studi telah terakreditasi “B” oleh BAN-PT, dengan program S2 Manajemen menyandang predikat “Baik”.
Selain jalur reguler, FEB UIT juga membuka program unggulan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yakni jalur percepatan kuliah singkat 1–2 tahun. Program ini memberikan kesempatan bagi individu dengan pengalaman kerja dan pembelajaran informal/nonformal untuk meraih gelar sarjana (S1) secara lebih cepat.
“Program RPL di FEB UIT menjadi bukti komitmen kami dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan zaman,” ungkap Dr. Awaluddin, S.Pd., S.E., M.M., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIT.
Ia menambahkan bahwa melalui jalur RPL, pihaknya ingin membuka ruang bagi para profesional muda, pegawai, maupun pelaku usaha yang ingin meningkatkan kapasitas akademik mereka tanpa harus mengulang dari awal.
“Dengan pengalaman kerja dan pendidikan sebelumnya yang terverifikasi, mahasiswa RPL dapat menyelesaikan studi lebih cepat, efisien, namun tetap berkualitas,” ujarnya.
FEB UIT juga menawarkan proses pendaftaran yang sederhana dan terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat. Adapun syarat pendaftarannya meliputi:
Pengisian formulir pendaftaran
Fotokopi ijazah terakhir
Fotokopi Kartu Keluarga dan KTP
Pas foto ukuran 3×4 sebanyak 6 lembar
Pendaftaran dilakukan secara langsung (luring) di kampus UIT, Jl. Rappocini Raya No. 171, Makassar.
Dekan FEB UIT turut mengajak generasi muda, khususnya di kawasan timur Indonesia, untuk tidak ragu melanjutkan pendidikan tinggi di institusi yang telah berpengalaman mencetak lulusan-lulusan kompeten di bidang manajemen dan akuntansi.
“Kami percaya bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci perubahan hidup. UIT hadir sebagai mitra strategis dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi seluruh anak bangsa,” tutup Dr. Awaluddin.