Kunjungan Industri FEB UIT Makassar: Mahasiswa Antusias Belajar Langsung dari Pelaku UMKM

Sarabba Instan Sukmajahe Jadi Lokasi Belajar Lapangan Mahasiswa FEB UIT Makassar

Newskata.com Makassar – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Timur (FEB UIT) Makassar melaksanakan kunjungan industri ke UMKM Monity Jaya Bersama, produsen sarabba instan dengan merek Sukmajahe Sarabba Makassar, yang merupakan salah satu UMKM binaan Bank Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di lokasi usaha yang beralamat di Jl. Borong Indah, Komp. Pondok Asri A9, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Kunjungan tersebut diikuti oleh 36 mahasiswa dari Program Studi Manajemen dan Akuntansi, serta didampingi oleh tiga dosen pendamping, yaitu Abdul Safrin Dg. Talli, SE., MM, Irmah Halimah Bachtiar, SE., M.Si, dan Syamsinar, SE., M.Si., Ak., CA. Kehadiran rombongan FEB UIT disambut langsung oleh pemilik usaha Monity Jaya Bersama, Zukri Parabus, S.TP, dan Rita Suryaningsih, S.Si.

Dalam sesi diskusi interaktif, Zukri Parabus dan Rita Suryaningsih memaparkan secara rinci perjalanan berdirinya usaha sarabba instan Sukmajahe, berbagai tantangan yang dihadapi, serta proses produksi mulai dari pemilihan bahan baku hingga tahap pengemasan dan strategi pemasarannya. Para mahasiswa tampak antusias dan aktif bertanya seputar proses produksi dan strategi pengembangan produk UMKM tersebut.

“Kegiatan kunjungan ini bertujuan agar mahasiswa dapat melihat langsung proses produksi di lapangan dan menambah wawasan mereka mengenai dunia kerja dan kewirausahaan,” ujar Irmah Halimah Bachtiar, salah satu dosen pendamping kegiatan.

Ketua Program Studi Manajemen FEB UIT, Supiati, SE., MM, turut menjelaskan bahwa kunjungan industri ini merupakan bagian dari strategi pembelajaran berbasis pengalaman yang relevan dengan capaian pembelajaran pada mata kuliah seperti Kewirausahaan, Manajemen Pemasaran, Akuntansi Biaya, dan Manajemen Produksi.

Melalui kunjungan ini, diharapkan mahasiswa mampu menghubungkan teori yang diperoleh di ruang kelas dengan praktik nyata di dunia usaha, serta menumbuhkan semangat untuk berwirausaha sejak dini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like