Newskata.com, Makassar – Pendidikan adalah hak setiap warga negara, dan dalam semangat itulah Organisasi Masyarakat (Ormas) Pandawa mengambil langkah konkret untuk mendorong kemajuan generasi muda. Ormas Pandawa hadir sebagai mitra strategis dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia dengan memfasilitasi akses pendidikan tinggi bagi anak-anak bangsa, khususnya dari kalangan prasejahtera.
Melalui program-program pendampingan, advokasi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Pandawa berkomitmen membuka jalan bagi generasi muda agar tidak terhambat oleh keterbatasan ekonomi dalam meraih cita-cita akademik mereka. Bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat material, tetapi juga berupa bimbingan moral, informasi beasiswa, hingga penguatan motivasi dan karakter.
Ketua DPC Ormas Pandawa Imran, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam membangun bangsa yang kuat dan berdaya saing. “Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi besar. Tugas kita bersama adalah memastikan mereka mendapatkan akses yang adil untuk berkembang, termasuk melalui pendidikan tinggi,” ujarnya. (05/08/2025)
Langkah Pandawa ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan pemerhati pendidikan. Sardi, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar, mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat sipil dan institusi pendidikan. “Kontribusi Ormas seperti Pandawa sangat dibutuhkan. Di tengah masih banyaknya anak bangsa yang memiliki keterbatasan finansial, gerakan sosial ini menjadi angin segar dalam mendorong keadilan pendidikan,” tuturnya.
Ke depan, Pandawa berencana memperluas jangkauan programnya ke berbagai daerah dengan fokus pada pemberdayaan pemuda, pelatihan soft skill, dan akses ke beasiswa pendidikan dalam maupun luar negeri.
Komitmen ini menjadi bukti bahwa pendidikan bukan hanya urusan negara, tetapi tanggung jawab bersama. Dengan sinergi semua pihak, cita-cita Indonesia Emas 2045 dengan sumber daya manusia unggul bukan lagi mimpi, melainkan keniscayaan.(*)