Mahasiswa KKNT Literasi 114 Unhas Tingkatkan Imajinasi Anak Melalui Program Membaca Nyaring Di Desa Bijawang

Mahasiswa KKN-T Literasi Unhas Gelombang 114 membacakan cerita nyaring kepada anak-anak TK di Desa Bijawang sebagai bagian dari program peningkatan minat baca dan imajinasi anak.

Newskata.com, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Literasi (KKN-T Literasi) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) terus berupaya menumbuhkan minat baca anak-anak usia dini di Desa Bijawang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Salah satu inisiatif utama yang dilakukan adalah program membaca nyaring (read-aloud) di empat Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di desa tersebut.

Program ini tidak hanya menjadi sarana hiburan edukatif, tetapi juga dirancang untuk meningkatkan kemampuan literasi anak sejak dini. Metode membaca nyaring — yakni membacakan buku cerita secara lantang dan ekspresif — terbukti mampu merangsang daya imajinasi, memperluas kosakata, serta membangun kedekatan emosional antara pendidik dan anak.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 15—18 Juli dan 31 Juli 2025, dengan menyasar empat TK, yakni TK Nurul Taqwa, TK Al-Ikhsan, TK Nurut Taubah, dan TK Mekar Abadi. Anak-anak menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka tidak hanya mendengarkan cerita, tetapi juga aktif merespons pertanyaan, serta menirukan ekspresi dan gerakan dari karakter dalam buku yang dibacakan.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah. Kepala TK Al-Ikhsan menyampaikan apresiasinya, “Untuk adik-adik KKN, terima kasih atas kunjungannya di sekolah kami. Syukur Alhamdulillah, materi serta metode yang diberikan sangat diterima dengan baik oleh anak-anak dan membuat mereka berperan aktif selama kegiatan berlangsung.”

Selain menyasar anak-anak, program ini juga merupakan bagian dari upaya mendorong penguatan budaya literasi di tingkat desa, khususnya melalui pemanfaatan perpustakaan dan ruang baca yang tersedia di masyarakat.

Melalui program ini, mahasiswa KKN-T Literasi Gelombang 114 Unhas Desa Bijawang berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan dan literasi anak-anak di daerah, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk terus membudayakan membaca sejak usia dini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like